Bocah 8 Tahun Tewas Usai Selamatkan Keluarganya dari Kebakaran
NEW YORK — Tyler J Doohan (8) akan dikenang sebagai seorang pahlawan setelah dia tewas karena menyelamatkan enam anggota keluarganya dari kebakaran yang menimpa rumah mobil kakeknya di New York.
Tyler sedang menginap di kediaman saudaranya di kota Penfield, pada Minggu (19/1/2014) malam saat dia melihat jilatan api muncul di rumah mobil itu.
Saat petugas pemadam kebakaran dan polisi menanggapi panggilan darurat sekitar pukul 4.45, Senin (20/1/2014), Tyler sudah membangunkan enam orang di rumah mobil itu.
"Dia membangunkan semua orang, termasuk dua orang anak-anak berusia 4 dan 6 tahun," kata Komandan Pasukan Pemadam Kebakaran Penfield, Chris Ebmeyer.
Setelah membangunkan enam orang keluarganya, Tyler kembali lagi ke rumah mobil itu untuk membantu pamannya, Steven D Smith, yang cacat sehingga tak bisa keluar dari rumah mobil itu tanpa bantuan.
"Saat itu, api sudah menjalar ke bagian belakang dan atap rumah mobil itu sudah runtuh. Tyler dan pamannya meninggal karena panas dan menghirup asap," tambah Ebmeyer.
Selain Tyler dan pamannya, sang kakek Louis Beach juga meninggal dunia dan jasadnya ditemukan di ruang depan rumah mobil itu.
Para tetangga dan kawan-kawan sekolah Tyler mengenangnya sebagai seorang bocah yang sangat aktif dan dia akan dikenang sebagai seorang pahlawan.
"Sangat penting diingat bahwa Tyler adalah orang pertama yang melihat kebakaran itu dan mencoba membangunkan delapan orang di dalam rumah itu. Dengan berani dan tanpa memikirkan diri sendiri, Tyler berhasil menyelamatkan enam orang. Dia adalah seorang pahlawan," kata Richard Stutzman Jr dari Distrik Sekolah East Rochester.
Sejauh ini, penyebab munculnya api yang menghanguskan rumah mobil itu belum dapat dipastikan. Namun, pemadam kebakaran menduga penyebab munculnya api adalah hubungan pendek listrik.
NEW YORK — Tyler J Doohan (8) akan dikenang sebagai seorang pahlawan setelah dia tewas karena menyelamatkan enam anggota keluarganya dari kebakaran yang menimpa rumah mobil kakeknya di New York.
Tyler sedang menginap di kediaman saudaranya di kota Penfield, pada Minggu (19/1/2014) malam saat dia melihat jilatan api muncul di rumah mobil itu.
Saat petugas pemadam kebakaran dan polisi menanggapi panggilan darurat sekitar pukul 4.45, Senin (20/1/2014), Tyler sudah membangunkan enam orang di rumah mobil itu.
"Dia membangunkan semua orang, termasuk dua orang anak-anak berusia 4 dan 6 tahun," kata Komandan Pasukan Pemadam Kebakaran Penfield, Chris Ebmeyer.
Setelah membangunkan enam orang keluarganya, Tyler kembali lagi ke rumah mobil itu untuk membantu pamannya, Steven D Smith, yang cacat sehingga tak bisa keluar dari rumah mobil itu tanpa bantuan.
"Saat itu, api sudah menjalar ke bagian belakang dan atap rumah mobil itu sudah runtuh. Tyler dan pamannya meninggal karena panas dan menghirup asap," tambah Ebmeyer.
Selain Tyler dan pamannya, sang kakek Louis Beach juga meninggal dunia dan jasadnya ditemukan di ruang depan rumah mobil itu.
Para tetangga dan kawan-kawan sekolah Tyler mengenangnya sebagai seorang bocah yang sangat aktif dan dia akan dikenang sebagai seorang pahlawan.
"Sangat penting diingat bahwa Tyler adalah orang pertama yang melihat kebakaran itu dan mencoba membangunkan delapan orang di dalam rumah itu. Dengan berani dan tanpa memikirkan diri sendiri, Tyler berhasil menyelamatkan enam orang. Dia adalah seorang pahlawan," kata Richard Stutzman Jr dari Distrik Sekolah East Rochester.
Sejauh ini, penyebab munculnya api yang menghanguskan rumah mobil itu belum dapat dipastikan. Namun, pemadam kebakaran menduga penyebab munculnya api adalah hubungan pendek listrik.
0 komentar:
Post a Comment