Bermodal Rp 800 Ribu dan Tanpa Toko, Pria Ini Beromzet Rp 100 Juta/Bulan
Jakarta -Banyak cara untuk bisa mandiri dan menghasilkan uang dari kreativitas. Seperti yang dilakukan oleh David Yuwono (23), dari Prasetiya mulya Business School.
Ia kini terbilang sukses menjalankan usaha tas dan sepatu dari bahan jeans Drybag. Ia hanya mengandalkan penjualan secara online tanpa outlet namun mampu meraup omzet Rp 80-100 jut/bulan.
Warga Cinere Depok ini membuat tas unik yang ia produksi di rumahnya dengan dibantu oleh 15 orang karyawan. Kisahnya memulai bisnis berawal dari fakta produk jeans di pasaran dijual dengan harga tinggi namun dengan kualitas yang tak istimewa.
"Dulu saya sempat kaget ada harga celana jeans nudie harga Rp 3 juta. Padahal celananya nggak terlalu bagus dari situ saya ada obsesi memulai sesuatu yang baru dengan konsep yang sama," katanya kepada detikFinance, di sela-sela penganugerahan Wirausaha Muda Mandiri, di Istora Senayan.
Akhirnya David membuat tas dari bahan jeans dengan konsep semakin lama tas dipakai, maka semakin keren karena ada tampilan luntur secara alami dan tas terlihat unik.
"Tas ini bisa bertahan sampai 5 tahun, biasanya warna yang keluar terlihat lebih dari 1,5 tahun, ini saya rintis April 2011. Hingga saat ini sudah mencapai Rp 80-100 juta per bulan," katanya.
David mengatakan, selain tas ia juga memproduksi sepatu dari kulit dengan membuat desain sendiri. Ia hanya melayani pembelian online tanpa outlet, calon pembeli langsung mengunjungi situs www.tasdrydenim.com.
"Dahulu awalnya cuma modal Rp 800.000, karena kami bersyukur kami menang dalam lomba ini, kami bisa eksperimen lagi agar lebih baik," katanya.
Ia mengaku menjalankan bisnis selama kurang lebih 2 tahun bukan hal yang mudah. Ia banyak mengalami kendala karyawan yang sering keluar masuk (resign). Masalah bahan baku pun menjadi masalah karena kerap tak sesuai harapan.
"Tapi kini kami juga membuat tas yang oke, tak perlu menunggu 1,5 tahun warna luntur sudah keluar," katanya.
Produk yang ia jual sangat bervariatif misalnya harga tas uniknya dijual Rp 200.000-Rp 400.000, lalu produk sepatu dijual minimal Rp 190.000.
"Pemasaran masih menggunakan online, pembeli harus mentransfer, baru dikirim ke alamat pembeli," katanya.
Jakarta -Banyak cara untuk bisa mandiri dan menghasilkan uang dari kreativitas. Seperti yang dilakukan oleh David Yuwono (23), dari Prasetiya mulya Business School.
Ia kini terbilang sukses menjalankan usaha tas dan sepatu dari bahan jeans Drybag. Ia hanya mengandalkan penjualan secara online tanpa outlet namun mampu meraup omzet Rp 80-100 jut/bulan.
Warga Cinere Depok ini membuat tas unik yang ia produksi di rumahnya dengan dibantu oleh 15 orang karyawan. Kisahnya memulai bisnis berawal dari fakta produk jeans di pasaran dijual dengan harga tinggi namun dengan kualitas yang tak istimewa.
"Dulu saya sempat kaget ada harga celana jeans nudie harga Rp 3 juta. Padahal celananya nggak terlalu bagus dari situ saya ada obsesi memulai sesuatu yang baru dengan konsep yang sama," katanya kepada detikFinance, di sela-sela penganugerahan Wirausaha Muda Mandiri, di Istora Senayan.
Akhirnya David membuat tas dari bahan jeans dengan konsep semakin lama tas dipakai, maka semakin keren karena ada tampilan luntur secara alami dan tas terlihat unik.
"Tas ini bisa bertahan sampai 5 tahun, biasanya warna yang keluar terlihat lebih dari 1,5 tahun, ini saya rintis April 2011. Hingga saat ini sudah mencapai Rp 80-100 juta per bulan," katanya.
David mengatakan, selain tas ia juga memproduksi sepatu dari kulit dengan membuat desain sendiri. Ia hanya melayani pembelian online tanpa outlet, calon pembeli langsung mengunjungi situs www.tasdrydenim.com.
"Dahulu awalnya cuma modal Rp 800.000, karena kami bersyukur kami menang dalam lomba ini, kami bisa eksperimen lagi agar lebih baik," katanya.
Ia mengaku menjalankan bisnis selama kurang lebih 2 tahun bukan hal yang mudah. Ia banyak mengalami kendala karyawan yang sering keluar masuk (resign). Masalah bahan baku pun menjadi masalah karena kerap tak sesuai harapan.
"Tapi kini kami juga membuat tas yang oke, tak perlu menunggu 1,5 tahun warna luntur sudah keluar," katanya.
Produk yang ia jual sangat bervariatif misalnya harga tas uniknya dijual Rp 200.000-Rp 400.000, lalu produk sepatu dijual minimal Rp 190.000.
"Pemasaran masih menggunakan online, pembeli harus mentransfer, baru dikirim ke alamat pembeli," katanya.
0 komentar:
Post a Comment