7 Makanan pembawa keberuntungan saat Imlek
Tahun Baru Imlek yang jatuh pada hari Jumat, 31 Januari, dirayakan meriah oleh seluruh masyarakat Tionghoa di Indonesia. Imlek dirayakan pada hari pertama dalam bulan pertama di kalender China. Di China, Imlek atau Sin cia, juga dikenal dengan sebutan Festival Musim Semi. Nah, berikut adalah tujuh makanan pembawa keberuntungan saat Imlek.
1. Mi panjang umur
Misua atau mi panjang umur, adalah salah satu makanan yang wajib dihidangkan saat Imlek. Dalam kebudayaan China, mi berwarna putih ini melambangkan umur panjang. Sementara itu, di Taiwan, misua dihidangkan sebagai makanan pembuang sial dan biasanya disantap bersama kaki babi pada hari ulang tahun.
2. Haisom
Haisom adalah nama lain dari tripang. Tripang adalah sejenis binatang laut yang berkulit lunak. Tubuhnya memanjang dan dapat ditemui di dasar laut. Haisom menjadi salah satu menu yang dihidangkan saat Imlek. Makanan ini dipercaya dapat menurunkan darah tinggi, meski belum dibuktikan secara klinis.
3. Nian gao
Nian gao atau lebih dikenal sebagai kue keranjang, adalah sajian yang wajib ada saat Imlek. Kue ini dibuat dari beras ketan dan gula. Teksturnya sendiri agak kenyal dan lengket. Dalam kebudayaan China, disarankan untuk menyantap kue keranjang terlebih dulu sebelum nasi, sebagai harapan untuk selalu beruntung dalam pekerjaan sepanjang tahun.
4. Ikan bandeng
Ikan bandeng adalah salah satu makanan yang wajib dihidangkan saat Imlek. Ikan dilambangkan sebagai rezeki. Dengan makan ikan, mereka dapat menuai rezeki berlimpah di tahun mendatang.
5. Telur Teh
Nama makanan ini memang cukup unik. Telur yang direbus bersama teh diyakini masyarakat Tionghoa sebagai simbol kesuburan. Ini juga dipercaya dapat menambah energi dan stamina. Saat merebus, air teh biasanya ditambahi kayu manis atau lada hitam.
6. Jiaozi
Jiaozi atau pangsit adalah salah satu makanan khas China yang populer di dunia. Hidangan ini juga disajikan saat Imlek, karena melambangkan kebersamaan, kemakmuran dan kesejahteraan. Jiaozi disajikan sebagai makanan pembuka atau camilan.
7. Jeruk
Bagi masyarakat Tionghoa, jeruk dilambangkan sebagai kemakmuran dan kekayaan yang akan selalu bertumbuh. Jeruk tersebut sebisa mungkin masih memiliki daun di tangkainya. Daun ini juga memiliki arti tersendiri, yakni sebagai simbol kehidupan dan kesejahteraan.
Masih ada banyak makanan khas Imlek yang biasa disajikan saat perayaan berlangsung. Namun salah satu di antaranya adalah ketujuh makanan di atas. Tertarik untuk mencicipinya?
Tahun Baru Imlek yang jatuh pada hari Jumat, 31 Januari, dirayakan meriah oleh seluruh masyarakat Tionghoa di Indonesia. Imlek dirayakan pada hari pertama dalam bulan pertama di kalender China. Di China, Imlek atau Sin cia, juga dikenal dengan sebutan Festival Musim Semi. Nah, berikut adalah tujuh makanan pembawa keberuntungan saat Imlek.
1. Mi panjang umur
Misua atau mi panjang umur, adalah salah satu makanan yang wajib dihidangkan saat Imlek. Dalam kebudayaan China, mi berwarna putih ini melambangkan umur panjang. Sementara itu, di Taiwan, misua dihidangkan sebagai makanan pembuang sial dan biasanya disantap bersama kaki babi pada hari ulang tahun.
2. Haisom
Haisom adalah nama lain dari tripang. Tripang adalah sejenis binatang laut yang berkulit lunak. Tubuhnya memanjang dan dapat ditemui di dasar laut. Haisom menjadi salah satu menu yang dihidangkan saat Imlek. Makanan ini dipercaya dapat menurunkan darah tinggi, meski belum dibuktikan secara klinis.
3. Nian gao
Nian gao atau lebih dikenal sebagai kue keranjang, adalah sajian yang wajib ada saat Imlek. Kue ini dibuat dari beras ketan dan gula. Teksturnya sendiri agak kenyal dan lengket. Dalam kebudayaan China, disarankan untuk menyantap kue keranjang terlebih dulu sebelum nasi, sebagai harapan untuk selalu beruntung dalam pekerjaan sepanjang tahun.
4. Ikan bandeng
Ikan bandeng adalah salah satu makanan yang wajib dihidangkan saat Imlek. Ikan dilambangkan sebagai rezeki. Dengan makan ikan, mereka dapat menuai rezeki berlimpah di tahun mendatang.
5. Telur Teh
Nama makanan ini memang cukup unik. Telur yang direbus bersama teh diyakini masyarakat Tionghoa sebagai simbol kesuburan. Ini juga dipercaya dapat menambah energi dan stamina. Saat merebus, air teh biasanya ditambahi kayu manis atau lada hitam.
6. Jiaozi
Jiaozi atau pangsit adalah salah satu makanan khas China yang populer di dunia. Hidangan ini juga disajikan saat Imlek, karena melambangkan kebersamaan, kemakmuran dan kesejahteraan. Jiaozi disajikan sebagai makanan pembuka atau camilan.
7. Jeruk
Bagi masyarakat Tionghoa, jeruk dilambangkan sebagai kemakmuran dan kekayaan yang akan selalu bertumbuh. Jeruk tersebut sebisa mungkin masih memiliki daun di tangkainya. Daun ini juga memiliki arti tersendiri, yakni sebagai simbol kehidupan dan kesejahteraan.
Masih ada banyak makanan khas Imlek yang biasa disajikan saat perayaan berlangsung. Namun salah satu di antaranya adalah ketujuh makanan di atas. Tertarik untuk mencicipinya?
0 komentar:
Post a Comment