Yuk, mengenal lebih jauh tentang makna tradisi perayaan Imlek!
Tahun Baru China telah tiba! Kini saatnya untuk merayakannya dengan atribut serba merah, dan pagelaran barongsai yang seru. Jangan lupa juga untuk memberi dan meminta angpao pada kerabat dan sanak saudara. Namun sebelumnya, apakah Anda tahu tentang makna dari berbagai tradisi Imlek ini? Simak ulasannya yang dilansir dari History.com berikut ini:
1. Pesta petasan dan kembang api (Jie Cai Ceng)
Pada hari ke-5 Tahun Baru China, orang-orang Tionghoa percaya bahwa Dewa Kemakmuran akan turun ke bumi. Oleh karena itu, mereka menyambut kedatangannya dengan menyalakan petasan dan kembang api, berharap bahwa sang dewa akan tertarik dan memberikan mereka rejeki yang berlimpah sepanjang tahun.
2. Festival lentera merah (Yuan Xiao Jie)
Festival lentera pada saat Imlek biasanya diadakan di hari ke-15 Tahun Baru China, dan menjadi penanda berakhirnya seluruh rangkaian perayaan. Puluhan, bahkan ratusan lentera dengan berbagai ukuran dan bentuk dilepaskan ke langit, dan biasanya ditulisi dengan puisi ataupun kata-kata mutiara. Ada juga lentera yang diletakkan di gerobak-gerobak, dengan bentuk kelinci untuk mengenang seorang dewi bernama Chang E yang mengorbankan dirinya ke bulan, dan membawa serta kelinci sebagai temannya. Mitosnya, orang yang berhati tulus pada perayaan Imlek tahun ini akan bisa melihat dewi Chang E dan kelincinya nampak di bulan.
3. Amplop warna merah
Dalam perayaan Imlek, orang-orang harus memberikan uang saku yang dibungkus dalam amplop merah kepada anak-anak ataupun anggota keluarganya yang belum menikah dan tidak memiliki pekerjaan. Jika Anda masih lajang namun sudah memiliki pekerjaan tetap, maka Anda wajib untuk memberikan uang saku kepada saudara-saudara yang lebih muda. Amplop merah ini disebut hang bao dalam bahasa Mandarin, dan memiliki makna keberuntungan dan kebahagiaan.
4. Barongsai
Mengapa selalu ada barongsai dalam setiap perayaan Imlek? Karena masyarakat Tionghoa percaya bahwa sesungguhnya mereka semua adalah keturunan dari makhluk mistis yang hidup pada zaman kuno. Kreasi naga ini memiliki makna untuk mendatangkan keberuntungan, kemakmuran serta nasib baik untuk satu tahun mendatang.
Rayakan Imlek tahun ini dengan suka cita dan hati yang tulus!
Tahun Baru China telah tiba! Kini saatnya untuk merayakannya dengan atribut serba merah, dan pagelaran barongsai yang seru. Jangan lupa juga untuk memberi dan meminta angpao pada kerabat dan sanak saudara. Namun sebelumnya, apakah Anda tahu tentang makna dari berbagai tradisi Imlek ini? Simak ulasannya yang dilansir dari History.com berikut ini:
1. Pesta petasan dan kembang api (Jie Cai Ceng)
Pada hari ke-5 Tahun Baru China, orang-orang Tionghoa percaya bahwa Dewa Kemakmuran akan turun ke bumi. Oleh karena itu, mereka menyambut kedatangannya dengan menyalakan petasan dan kembang api, berharap bahwa sang dewa akan tertarik dan memberikan mereka rejeki yang berlimpah sepanjang tahun.
2. Festival lentera merah (Yuan Xiao Jie)
Festival lentera pada saat Imlek biasanya diadakan di hari ke-15 Tahun Baru China, dan menjadi penanda berakhirnya seluruh rangkaian perayaan. Puluhan, bahkan ratusan lentera dengan berbagai ukuran dan bentuk dilepaskan ke langit, dan biasanya ditulisi dengan puisi ataupun kata-kata mutiara. Ada juga lentera yang diletakkan di gerobak-gerobak, dengan bentuk kelinci untuk mengenang seorang dewi bernama Chang E yang mengorbankan dirinya ke bulan, dan membawa serta kelinci sebagai temannya. Mitosnya, orang yang berhati tulus pada perayaan Imlek tahun ini akan bisa melihat dewi Chang E dan kelincinya nampak di bulan.
3. Amplop warna merah
Dalam perayaan Imlek, orang-orang harus memberikan uang saku yang dibungkus dalam amplop merah kepada anak-anak ataupun anggota keluarganya yang belum menikah dan tidak memiliki pekerjaan. Jika Anda masih lajang namun sudah memiliki pekerjaan tetap, maka Anda wajib untuk memberikan uang saku kepada saudara-saudara yang lebih muda. Amplop merah ini disebut hang bao dalam bahasa Mandarin, dan memiliki makna keberuntungan dan kebahagiaan.
4. Barongsai
Mengapa selalu ada barongsai dalam setiap perayaan Imlek? Karena masyarakat Tionghoa percaya bahwa sesungguhnya mereka semua adalah keturunan dari makhluk mistis yang hidup pada zaman kuno. Kreasi naga ini memiliki makna untuk mendatangkan keberuntungan, kemakmuran serta nasib baik untuk satu tahun mendatang.
Rayakan Imlek tahun ini dengan suka cita dan hati yang tulus!
0 komentar:
Post a Comment