728x90 AdSpace

Saat Kau butuhkan tetesan air 'tuk segarkan relung jiwamu yang mulai mengering...

  • Latest News

    Agatha Christie Sang Penantang Shakespeare

    Agatha Christie, Novelis yang Memiliki Insting Bisnis

    Agatha Christie adalah seorang penulis novel kejahatan, cerita pendek dan drama. Ia juga menulis cerita romance dengan nama Mary Westmacott, tetapi ia paling diingat akan 66 novel detektif-nya dan 15 koleksi cerita pendek. Sebagai seorang novelis, dia juga dianugerahi insting bisnis yang spektakuler. Terbukti, sebagian besar novelnya laris manis dijual di berbagai belahan dunia manapun.

    Menurut Guinness Book of World Records, Christie adalah novelis terlaris sepanjang masa. Novelnya telah terjual sekitar empat miliar eksemplar, dan diklaim bahwa karya-karyanya masuk di jajaran peringkat ketiga setelah William Shakespeare dan Alkitab, sebagai buku yang paling banyak diterbitkan. Menurut Indeks Translationum, Christie adalah penulis individu yang buku-bukunya paling banyak diterjemahkan, setidaknya 103 bahasa.

    Pada tahun 1955, Christie adalah penerima penghargaan pertama Mystery Writers of America, dari Award Grand Master. Pada tahun yang sama, karya Witness for the Prosecution mendapat penghargaan Edgar Award, MWA for Best Play. Banyak dari buku-buku dan cerita pendeknya yang juga telah difilmkan dan diadaptasi untuk televisi, radio, video game dan komik seperti Murder on the Orient Express, Death on the Nile dan 450 From Paddington.

    Agatha Christie menerbitkan dua autobiografi. "An Autobiography", dari lahir hingga usia 75. Come, Tell Me How You Live tentang penggalian arkeologi di Suriah dan Irak dengan suaminya yang kedua, ahli arkeologi, Max Mallowan, yang diterbitkan tahun 1946.

    Dari tahun 1971 sampai 1974, kesehatan Christie mulai jatuh, dan ia terus menulis. Baru-baru ini, para peneliti Kanada menggunakan alat tekstual eksperimental analisis, menyatakan bahwa Christie mungkin telah menderita penyakit Alzheimer atau demensia lainnya. Ia meninggal pada tanggal 12 Januari 1976 di usia 85 di rumahnya, Winterbrook, Berkshire.

    Misteri 11 hari yang hilang dari kehidupan Agatha Christie

    Kita telah membaca puluhan novel misterinya. Kita juga mengenal tokoh detektif ciptaannya, Hercule Poirot, yang sama termashyurnya dengan Sherlock Holmes. Namun misteri paling terkenal yang diciptakan Agatha Christie bukan terdapat dalam salah satu novelnya, melainkan terjadi pada kehidupan nyatanya. Pada tahun 1926, ia menghilang begitu saja selama 11 hari dan misteri ini boleh dibilang tidak bisa terjawab dengan sempurna hingga 80 tahun berikutnya.

    Agatha Christie lahir pada tanggal 15 September 1890 dengan nama Agatha Mary Clarissa Miller. Pada awalnya, ia menjalani kehidupan sebagai penulis novel romantis dengan nama samaran Mary Westmacott. Namun ia kemudian lebih dikenal sebagai penulis 80 novel misteri yang didominasi oleh dua tokoh unik, detektif Belgia, Hercule Poirot, dan seorang perempuan tua bernama Miss Jane marple yang juga memiliki kemampuan detektif.

    Pada tahun 1914, ia menikah dengan Archibald Christie, seorang pilot pesawat tempur, dan menjalani kehidupan pernikahan yang tidak bahagia karena suaminya mulai berselingkuh dengan seorang perempuan bernama Nancy Neele.

    Pada tahun 1919, ia melahirkan anak satu-satunya yang diberi nama Rosalind. Pada tahun 1920, tahun dimana suaminya mulai berselingkuh, ia menerbitkan novel misteri pertamanya dengan tokoh detektif ternama Hercule Poirot yang berjudul "The Mysterious Affair at Styles" atau "Pembunuhan di Styles".

    Novel ini, kemudian mengangkat nama Agatha Christie menjadi salah satu penulis ternama di inggris, sejajar dengan Sir Arthur Conan Doyle.

    Lalu sebuah misteri benar-benar terjadi di kehidupan nyata Agatha Christie.

    Semuanya dimulai pada hari jumat tanggal 8 Desember 1926. Pada saat itu, Christie telah menulis enam novel, dimana salah satu diantaranya 'The Murder of Roger Ackroyd" menjadi salah satu best seller.

    Pukul 21:45, Christie sedang ada di rumahnya di Berkshire. Lalu, ia naik ke lantai atas, mencium putrinya, Rosalind, yang sedang tidur dan meninggakan sebuah catatan untuk sekretarisnya yang mengatakan bahwa ia berniat pergi ke Yorkshire. Ia masuk ke mobil dan mengendarainya keluar rumah.

    Beberapa waktu kemudian, mobil Morris Cowley yang ditumpanginya ditemukan dalam keadaan kosong di dekat sebuah danau di simpang Newlands dekat Guildford. Tidak ada tanda-tanda keberadaan Christie. Polisi segera menyelidiki kasus ini.

    Selama 11 hari berikutnya, seluruh Inggris dipenuhi dengan berita menghilangnya penulis itu. Bahkan harian The New York Times juga memuat berita ini di halaman utamanya. lebih dari 15.000 sukarelawan turut mencari keberadaannya. Dan untuk pertama kalinya dalam sejarah, pesawat terbang dimanfaatkan untuk membantu pencarian orang hilang.

    Hebatnya, semua elemen kisah misteri yang bisa ditemukan pada novel Christie juga bisa ditemukan pada peristiwa ini.

    Misalnya, mobilnya ditemukan di dekat sebuah danau yang disebut "The Silent Pool", yang merupakan lokasi kematian seorang anak perempuan muda dan kakak laki-lakinya yang tenggelam. Banyak yang menduga, Christie, mungkin telah bunuh diri dengan terjun ke danau itu. Namun, polisi yang memeriksa seisi danau tidak bisa menemukan mayatnya.

    Karena Christie adalah seorang penulis misteri, banyak yang menduga bahwa aksi menghilangnya penulis ini hanyalah sebuah tindakan publisitas untuk mempromosikan novel-novelnya.

    Sebagian lainnya menduga bahwa Christie mungkin telah dibunuh oleh suaminya, Archie Christie yang tidak setia.

    Demikianlah kehebohan yang tercipta selama 11 hari itu.

    Jika yang menghilang adalah seorang masyarakat biasa, mungkin tidak akan menarik perhatian yang begitu besar. Namun karena Christie telah menjadi figur yang sangat ternama, menteri dalam negeri saat itu, William Joynson-Hicks, sampai-sampai mendesak kepolisian untuk bekerja lebih keras mengungkap kasus ini.

    Bahkan rekannya sesama penulis misteri, Sir Arthur Conan Doyle, yang menciptakan tokoh Sherlock Holmes, dan Dorothy L Sayers, penulis misteri seri Lord Peter Wimsey, juga ikut bereaksi.

    Conan Doyle yang dikenal sebagai seseorang yang tertarik dengan dunia paranormal bahkan mengambil sarung tangan Christie dan memberikannya kepada seorang medium (paranormal), sementara Sayers menyelidiki kasus ini dengan mengunjungi lokasi menghilangnya Christie. Di kemudian hari, Sayers menulis sebuah novel berjudul "Unnatural Death" yang didasarkan pada peristiwa ini.

    Sebelas hari setelah Christie menghilang, kehebohan itu berakhir. Ia ditemukan selamat. Namun semuanya menjadi semakin misterius karena kondisi yang menyertai penemuannya.

    Selama menghilangnya, Christie ternyata menginap di hotel Swan Hydropathic di Harrogate dengan menggunakan nama yang berbeda, Teresa Neele.

    Beberapa tamu mengenalinya sebagai Agatha Christie dari foto yang terpampang di surat kabar. Namun ketika ditanya, ia hanya tertawa. Jadi petugas hotel yang curiga segera memanggil polisi yang kemudian mengundang suaminya, Archie Christie, untuk mengidentifikasinya. Ketika melihat suaminya, kalimat pertama yang keluar dari mulut Christie adalah 'Fancy, my brother has just arrived'.

    Agatha Christie dan suaminya diperiksa oleh polisi. Namun, Christie yang kemudian mulai sadar, mengakui bahwa ia tidak mengerti mengapa ia bisa menginap di hotel itu dengan menggunakan nama lain. 
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Item Reviewed: Agatha Christie Sang Penantang Shakespeare Rating: 5 Reviewed By: Blogger
    Scroll to Top