Pria Ini Dimakamkan Bersama Sepeda Motor Kesayangannya
COLUMBUS - Seorang pria asal Ohio, AS memiliki permintaan unik terkait pemakamannya. Pria ini ingin dimakamkan bersama sepeda motor Harley Davidson kesayangannya.
Keluarga pria bernama Billy Stadley itu akhirnye memenuhi "wasiat" mendiang. Billy diposisikan sedang mengendarai sepeda motor jenis Electra Glide 1967 dan dimasukkan ke dalam sebuah peti tembus pandang.
Namun, memenuhi wasiat Billy ini memang bukan pekerjaan mudah. Setidaknya lima orang ahli pengawet jenazah dikerahkan untuk mempersiapkan peristirahatan terakhir Billy.
Mereka menggunakan batangan besi yang dipasang di punggung Billy, agar dia bisa terus dalam posisi duduk di atas sepeda motornya.
Kerepotan tak berhenti di situ. Billy dan sepeda motornya dimasukkan ke dalam peti khusus tembus pandang yang ukurannya sudah pasti jauh lebih besar ketimbang peti mati biasa.
Alhasil, liang lahat yang diperlukan untuk Billy juga harus lebih besar. Untuk memasukkan peti khusus itu ke liang lahat juga membutuhkan sebuah "crane" yang khusus disewa untuk keperluan itu.
Keluarga Billy mengatakan mendiang sudah membicarakan soal pemakamannya sejak beberapa tahun lalu. Dia bahkan tak jarang memamerkan peti mati khusus yang dibuat oleh kedua putranya, kepada teman-temannya.
Billy mengatakan dia tak hanya ingin mengendarai sepeda motornya ke akhirat, namun juga ingin dunia melihatnya melakukan itu.
"Dia orang yang sangat unik. Namun, dia sangat menyayangi kami anak-anaknya. Dia membesarkan kami dengan baik, sehingga, kami ingin membantunya," kata puteri Billy, Dorothy.
Harian The Dayton Daily News mengabarkan Billy, warga kota Mechanisburg, sebelah barat ibu kota Ohio, Columbus, meninggal dunia akibat kanker paru-paru dalam usia 82 tahun, pekan lalu.
Billy, sudah mempersiapkan pemakamannya selama bertahun-tahun. Dia sudah membeli tiga lahan pemakaman tambahan di samping makam istrinya, Lorna.
Kedua putranya, Pete dan Roy, ikut membantu membuat peti kaca khusus itu, memperkuat dasar peti itu dengan kayu dan baja agar mampu menahan berat tambahan.
Billy juga sudah meminta agar seluruh prosesi pemakaman termasuk kebaktian dilakukan di luar ruangan agar kawan-kawannya sesama pengendara motor bisa menyaksikan petualangan terakhirnya di atas sepeda motor kesayangannya itu.
"Dia sudah melakukan yang terbaik bagi kami selama bertahun-tahun, kini setidaknya kami bisa melihatnya pergi dengan cara yang diinginkannya," kata sang putra, Pete.
COLUMBUS - Seorang pria asal Ohio, AS memiliki permintaan unik terkait pemakamannya. Pria ini ingin dimakamkan bersama sepeda motor Harley Davidson kesayangannya.
Keluarga pria bernama Billy Stadley itu akhirnye memenuhi "wasiat" mendiang. Billy diposisikan sedang mengendarai sepeda motor jenis Electra Glide 1967 dan dimasukkan ke dalam sebuah peti tembus pandang.
Namun, memenuhi wasiat Billy ini memang bukan pekerjaan mudah. Setidaknya lima orang ahli pengawet jenazah dikerahkan untuk mempersiapkan peristirahatan terakhir Billy.
Mereka menggunakan batangan besi yang dipasang di punggung Billy, agar dia bisa terus dalam posisi duduk di atas sepeda motornya.
Kerepotan tak berhenti di situ. Billy dan sepeda motornya dimasukkan ke dalam peti khusus tembus pandang yang ukurannya sudah pasti jauh lebih besar ketimbang peti mati biasa.
Alhasil, liang lahat yang diperlukan untuk Billy juga harus lebih besar. Untuk memasukkan peti khusus itu ke liang lahat juga membutuhkan sebuah "crane" yang khusus disewa untuk keperluan itu.
Keluarga Billy mengatakan mendiang sudah membicarakan soal pemakamannya sejak beberapa tahun lalu. Dia bahkan tak jarang memamerkan peti mati khusus yang dibuat oleh kedua putranya, kepada teman-temannya.
Billy mengatakan dia tak hanya ingin mengendarai sepeda motornya ke akhirat, namun juga ingin dunia melihatnya melakukan itu.
"Dia orang yang sangat unik. Namun, dia sangat menyayangi kami anak-anaknya. Dia membesarkan kami dengan baik, sehingga, kami ingin membantunya," kata puteri Billy, Dorothy.
Harian The Dayton Daily News mengabarkan Billy, warga kota Mechanisburg, sebelah barat ibu kota Ohio, Columbus, meninggal dunia akibat kanker paru-paru dalam usia 82 tahun, pekan lalu.
Billy, sudah mempersiapkan pemakamannya selama bertahun-tahun. Dia sudah membeli tiga lahan pemakaman tambahan di samping makam istrinya, Lorna.
Kedua putranya, Pete dan Roy, ikut membantu membuat peti kaca khusus itu, memperkuat dasar peti itu dengan kayu dan baja agar mampu menahan berat tambahan.
Billy juga sudah meminta agar seluruh prosesi pemakaman termasuk kebaktian dilakukan di luar ruangan agar kawan-kawannya sesama pengendara motor bisa menyaksikan petualangan terakhirnya di atas sepeda motor kesayangannya itu.
"Dia sudah melakukan yang terbaik bagi kami selama bertahun-tahun, kini setidaknya kami bisa melihatnya pergi dengan cara yang diinginkannya," kata sang putra, Pete.
0 komentar:
Post a Comment