728x90 AdSpace

Saat Kau butuhkan tetesan air 'tuk segarkan relung jiwamu yang mulai mengering...

  • Latest News

    Jangan Menggantungkan Kebahagiaan Pada Orang Lain

    Panduan Saya dalam Menjalani Hidup

    Kebetulan beberapa waktu lalu saya berulang tahun (nggak usah ditanya yang keberapa, pokoknya udah tua :D). Seperti biasa, saya sering berpikir dan bercermin tentang apa yang sudah saya jalani dalam sekian puluh tahun saya hidup di dunia ini. Dan ada beberapa hal yang saya jadikan panduan dalam hidup yang membantu saya melewati kehidupan sehari-hari.

    Kita  nggak bisa menyenangkan semua orang
    Saya adalah tipe orang yang menghindari konflik sehingga saya berusaha untuk bisa mengakomodir kepentingan/keinginan semua orang. Tapi berikutnya saya menyadari, akan ada satu titik di mana saya nggak akan bisa menyenangkan semua orang. Dan lebih buruknya, akan ada orang-orang yang nggak menyukai saya tanpa alasan yang jelas. Entah sekedar menilai dari penampilan, entah sebal karena suara saya yang nggak enak didengar, atau sesederhana bahwa saya nggak punya selera yang sama dengan mereka. Akan selalu ada alasan untuk nggak menyukai kita. We have to live with that. Tetap berpikir positif, karena kadang sesungguhnya itu adalah masalah mereka, bukan masalah kita.

    Menjadi dewasa adalah pilihan
    Menurut saya, yang dikatakan sebuah iklan adalah benar: menjadi tua itu pasti, menjadi dewasa adalah pilihan. Dan meskipun kita tumbuh bersama teman/sahabat yang seumur, tapi yang namanya kedewasaan nggak tumbuh dalam kecepatan yang sama. Banyak teman-teman seusia saya yang pola pemikirannya masih seperti mahasiswa di awal usia 20an dan adik saya kadang jauh lebih dewasa dalam menyikapi hidup dibandingkan saya sendiri.

    Pendidikan nggak berhenti pada saat selesai sekolah
    Saya justru merasakan bahwa pelajaran yang sesungguhnya itu terjadi Selepas saya lulus S1. Dari situ saya menyadari bahwa belajar itu nggak sebatas ilmu yang bisa dipelajari via textbook, tapi juga kehidupan yang terjadi di sekitar kita. Entah itu kita belajar bagaimana bersikap di kantor, mengembangkan pola pikir yang baru, atau mengambil training/kursus untuk meningkatkan kemampuan dan membantu pekerjaan kita yang sekarang. Apa pun itu, yang saya tahu adalah ilmu itu sangat luas, seumur hidup mempelajari pun nggak akan pernah cukup.

    Jangan menggantungkan kebahagiaan pada (standar) orang lain
    Yang saya sadari adalah standar kebahagiaan masing-masing orang itu beda. Saya bisa bahagia karena hal-hal kecil seperti minum bubble tea, tapi mungkin ada orang yang baru bisa bahagia kalau mobilnya udah ganti jadi Ferrari. Kebahagiaan itu harus datang dari diri sendiri, karena kita nggak akan bisa membahagiakan orang lain kalau diri sendiri belum bahagia. Seperti teman saya bilang, bahagia itu terjadi ketika kita berhenti membandingkan diri kita dengan orang lain.

    Kita nggak selalu benar dan belajarlah untuk minta maaf
    Semakin saya dewasa (atau tua), saya semakin menyadari bahwa banyak banget hal yang saya nggak tahu. Kalau dulu bisa sering sok tahu terhadap suatu hal, ternyata hal tersebut hanyalah puncak gunung es yang kelihatan di atas permukaan laut. Dan seringnya pada saat tersebut, saya mengetahui bahwa saya itu… salah. Dan apa yang lebih baik dari pada sadar sendiri bahwa kita salah, dan meminta maaf atas kesalahan yang kita buat? HIdup itu terlalu singkat  untuk terus menerus menjadi keras kepala dan merasa benar sendiri. Meminta maaf seringnya bukanlah hal yang menyenangkan, tapi mau nggak mau harus dipelajari karena berbesar hati meminta maaf adalah salah satu kualitas penting dalam upaya menjadi good person.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Item Reviewed: Jangan Menggantungkan Kebahagiaan Pada Orang Lain Rating: 5 Reviewed By: Blogger
    Scroll to Top