Kisah Inspiratif Perjuangan Hessel Steven Go Internasional
Tidak pernah terpikir di benak Hessel Steven untuk pergi dari Tanah Air dan mengurai karier di negeri orang. Namun itulah kenyataan, takdirnya harus melewati lautan dan lintas negara. Padahal, berkarier di dalam negeri di industri hiburan, tidak kalah menjanjikan. Sejumlah sinetron dan FTV sudah dibintangi sang artis. Wajahnya yang merupakan perpaduan Indonesia - China, cukup menjanjikan di industri hiburan.
"Semua berawal dari liburan ke Bangkok sekitar dua tahun lalu," ujar Hessel saat menyambangi kantor Kapanlagi, belum lama ini. Saat itu, menurut artis yang pernah dikabarkan memiliki hubungan khusus dengan Nata Narita tersebut, ia ditawarkan untuk mengikuti program casting untuk menjadi bintang iklan sebuah produk ternama.
"Awalnya dari foto-foto, setelah itu baru dipanggil dan saya kaget bisa terpilih dan menyisihkan banyak orang," ujarnya dengan senyum sumringah. Padahal, menurut Hessel ia sempat ragu lantaran melihat kemampuan dan fisik para pesaing yang mengikuti casting tersebut.
"Wajah yang lain oriental banget dan ada yang blasteran juga. Pokoknya saya sempat merasa enggak ada apa-apanya," ujar Hessel. Namun, jika Tuhan sudah berkehendak, tak ada satu pun yang dapat menghalangi-NYA. Hessel mendapatkan tiket untuk membintangi iklan pasta gigi merk internasional. Iklan tersebut membuka pintu rezekinya sehingga kemudian ia mendapatkan tiga kali lagi kesempatan sebagai model iklan produk-produk ternama.
"Setelah Colgate, ada Ferrero Rocher, Rejoice dan Ariel," tutur Hessel. Dari produk tersebut, satu iklan ditayangkan di 10 negara Asia. Sementara itu dua produk lainnya tayang di Indonesia. Kesempatannya untuk lebih menjajaki dunia hiburan di Thailand semakin besar saat mendapatkan tawaran bermain film layar lebar produksi Thailand.
"Aku dituntut untuk bisa bahasa Thailand, makanya saat ini sedang kursus intensif bahasa Thailand agar lebih mudah masuk ke industri film," terangnya lagi sambil menunjukkan kemampuannya berbahasa Thailand kepada Kapanlagi.
Selain itu, Hessel juga 'laku' keras sebagai model di negeri berjuluk Gajah Putih tersebut. Wajahnya kerap muncul di majalah ternama di Bangkok. Bahkan ia pun tak jarang menerima panggilan untuk berlenggak di atas catwalk.
"Puji Tuhan, rezeki mengalir. Ya, lumayan buat hidup di negeri orang," ujar Hessel tak mau menyebutkan jumlah honornya satu kali tampil.
Kini, Hessel sudah kembali ke Bangkok untuk menelusuri jejak kariernya, yang mungkin sudah ditakdirkan bersinar di negeri orang. Kendati demikian, artis yang murah senyum itu tidak akan melupakan tanah airnya.
"Apapun itu, aku enggak mau pindah warganegara. Aku masih cinta Indonesia," tegas Hessel yang punya agenda setiap satu tahun sekali setiap Imlek pulang ke Indonesia.
Tidak pernah terpikir di benak Hessel Steven untuk pergi dari Tanah Air dan mengurai karier di negeri orang. Namun itulah kenyataan, takdirnya harus melewati lautan dan lintas negara. Padahal, berkarier di dalam negeri di industri hiburan, tidak kalah menjanjikan. Sejumlah sinetron dan FTV sudah dibintangi sang artis. Wajahnya yang merupakan perpaduan Indonesia - China, cukup menjanjikan di industri hiburan.
"Semua berawal dari liburan ke Bangkok sekitar dua tahun lalu," ujar Hessel saat menyambangi kantor Kapanlagi, belum lama ini. Saat itu, menurut artis yang pernah dikabarkan memiliki hubungan khusus dengan Nata Narita tersebut, ia ditawarkan untuk mengikuti program casting untuk menjadi bintang iklan sebuah produk ternama.
"Awalnya dari foto-foto, setelah itu baru dipanggil dan saya kaget bisa terpilih dan menyisihkan banyak orang," ujarnya dengan senyum sumringah. Padahal, menurut Hessel ia sempat ragu lantaran melihat kemampuan dan fisik para pesaing yang mengikuti casting tersebut.
"Wajah yang lain oriental banget dan ada yang blasteran juga. Pokoknya saya sempat merasa enggak ada apa-apanya," ujar Hessel. Namun, jika Tuhan sudah berkehendak, tak ada satu pun yang dapat menghalangi-NYA. Hessel mendapatkan tiket untuk membintangi iklan pasta gigi merk internasional. Iklan tersebut membuka pintu rezekinya sehingga kemudian ia mendapatkan tiga kali lagi kesempatan sebagai model iklan produk-produk ternama.
"Setelah Colgate, ada Ferrero Rocher, Rejoice dan Ariel," tutur Hessel. Dari produk tersebut, satu iklan ditayangkan di 10 negara Asia. Sementara itu dua produk lainnya tayang di Indonesia. Kesempatannya untuk lebih menjajaki dunia hiburan di Thailand semakin besar saat mendapatkan tawaran bermain film layar lebar produksi Thailand.
"Aku dituntut untuk bisa bahasa Thailand, makanya saat ini sedang kursus intensif bahasa Thailand agar lebih mudah masuk ke industri film," terangnya lagi sambil menunjukkan kemampuannya berbahasa Thailand kepada Kapanlagi.
Selain itu, Hessel juga 'laku' keras sebagai model di negeri berjuluk Gajah Putih tersebut. Wajahnya kerap muncul di majalah ternama di Bangkok. Bahkan ia pun tak jarang menerima panggilan untuk berlenggak di atas catwalk.
"Puji Tuhan, rezeki mengalir. Ya, lumayan buat hidup di negeri orang," ujar Hessel tak mau menyebutkan jumlah honornya satu kali tampil.
Kini, Hessel sudah kembali ke Bangkok untuk menelusuri jejak kariernya, yang mungkin sudah ditakdirkan bersinar di negeri orang. Kendati demikian, artis yang murah senyum itu tidak akan melupakan tanah airnya.
"Apapun itu, aku enggak mau pindah warganegara. Aku masih cinta Indonesia," tegas Hessel yang punya agenda setiap satu tahun sekali setiap Imlek pulang ke Indonesia.
0 komentar:
Post a Comment