"Game" NekNomination, Membuang Nyawa Bisa, Berbagi Inspirasi Juga Bisa...
WOOLWICH — Apa pun peralatan dan sumber daya di dunia, selalu ada pilihan cara menggunakannya. Tak terkecuali dunia jejaring sosial dan permainan yang ditawarkan lewat pertemanan maya tersebut.
Kali ini, soal NekNomination, permainan "adu gagah" dan saling tantang di dunia maya. Permainan ini mencuat pertama kali dari Australia, dan jejaring sosial menyebarkan dengan cepat ke seluruh dunia.
Prinsip permainan ini adalah menantang teman di jejaring sosial mengunggah video rekaman saat menenggak racikan aneh minuman beralkohol.
Merenggut nyawa
Di Inggris, permainan ini merenggut nyawa Isaac Richardson (20). Resepsionis hotel ini menerima tantangan ambil bagian di NekNomination.
Sebelum menenggak campuran anggur, wiski, vodka, dan bir, dia mengatakan kepada teman-temannya bahwa dia akan mengalahkan orang-orang dalam permainan itu.
Dua menit sesudahnya, Richardson kolaps. Dia dilarikan ke rumah sakit. Namun, keesokan harinya nyawanya tak tertolong.
Permainan ini merebak dari Australia sejak awal 2014. Ribuan anak muda Inggris kini berlomba-lomba menjajal beragam minuman, dari yang menjijikkan sampai berbahaya, dan mengunggah rekamannya ke jejaring sosial.
Kontroversi soal NekNomination sudah lebih dulu muncul di Irlandia. Dua nyawa sudah hilang pula di sana.
Masih ada penyikapan berbeda
Namun, tak semua anak muda terjebak euforia NekNomination andai saja semua pemuda menerima tantangan permainan itu laiknya Brent Lindeque, pemuda di Afrika Selatan.
Lindeque memutuskan melakukan hal yang berbeda ketika dia dinominasikan oleh teman-temannya untuk mengikuti permainan "adu gagah" itu.
Dalam video yang dia beri judul "A South African NekNomination", Lindeque memfilmkan diri saat dia sedang mengemudi dan berbicara ke arah kamera. Tidak sambil minum, tentu saja.
"(Permainan yang menggila) dari Australia dan aku akan menunjukkan kepada anda bagaimana Afrika Selatan melakukannya dengan lebih baik," ujar Lindeque ke arah kamera.
Dengan kameranya itu, Lindeque merekam fakta kemiskinan di Afrika Selatan. Dia menepikan kendaraan, mendekati seorang tunawiswa, dan memberinya roti lapis, cokelat, dan sebotol minuman ringan.
Sesuai aturan permainan, sesudahnya Lindeque pun menominasikan dua temannya untuk melakukan hal yang sama.
Di bawah video yang dia unggah dan sudah ditonton oleh lebih dari 100.000 orang dalam hitungan jam itu, Lindeque menulis, "Aku memutuskan membuat sesuatu yang positif dari fenomena acak global NekNomination."
Lindeque melanjutkan dengan menulis, "Menghabiskan isi kaleng Castle Light (merek minuman beralkohol) itu mudah. (Namun) bayangkan jika kita semua memanfaatkan kekuatan media sosial untuk membuat perbedaan nyata dalam kehidupan masyarakat. #OnlyGoodThings."
WOOLWICH — Apa pun peralatan dan sumber daya di dunia, selalu ada pilihan cara menggunakannya. Tak terkecuali dunia jejaring sosial dan permainan yang ditawarkan lewat pertemanan maya tersebut.
Kali ini, soal NekNomination, permainan "adu gagah" dan saling tantang di dunia maya. Permainan ini mencuat pertama kali dari Australia, dan jejaring sosial menyebarkan dengan cepat ke seluruh dunia.
Prinsip permainan ini adalah menantang teman di jejaring sosial mengunggah video rekaman saat menenggak racikan aneh minuman beralkohol.
Merenggut nyawa
Di Inggris, permainan ini merenggut nyawa Isaac Richardson (20). Resepsionis hotel ini menerima tantangan ambil bagian di NekNomination.
Sebelum menenggak campuran anggur, wiski, vodka, dan bir, dia mengatakan kepada teman-temannya bahwa dia akan mengalahkan orang-orang dalam permainan itu.
Dua menit sesudahnya, Richardson kolaps. Dia dilarikan ke rumah sakit. Namun, keesokan harinya nyawanya tak tertolong.
Permainan ini merebak dari Australia sejak awal 2014. Ribuan anak muda Inggris kini berlomba-lomba menjajal beragam minuman, dari yang menjijikkan sampai berbahaya, dan mengunggah rekamannya ke jejaring sosial.
Kontroversi soal NekNomination sudah lebih dulu muncul di Irlandia. Dua nyawa sudah hilang pula di sana.
Masih ada penyikapan berbeda
Namun, tak semua anak muda terjebak euforia NekNomination andai saja semua pemuda menerima tantangan permainan itu laiknya Brent Lindeque, pemuda di Afrika Selatan.
Lindeque memutuskan melakukan hal yang berbeda ketika dia dinominasikan oleh teman-temannya untuk mengikuti permainan "adu gagah" itu.
Dalam video yang dia beri judul "A South African NekNomination", Lindeque memfilmkan diri saat dia sedang mengemudi dan berbicara ke arah kamera. Tidak sambil minum, tentu saja.
"(Permainan yang menggila) dari Australia dan aku akan menunjukkan kepada anda bagaimana Afrika Selatan melakukannya dengan lebih baik," ujar Lindeque ke arah kamera.
Dengan kameranya itu, Lindeque merekam fakta kemiskinan di Afrika Selatan. Dia menepikan kendaraan, mendekati seorang tunawiswa, dan memberinya roti lapis, cokelat, dan sebotol minuman ringan.
Sesuai aturan permainan, sesudahnya Lindeque pun menominasikan dua temannya untuk melakukan hal yang sama.
Di bawah video yang dia unggah dan sudah ditonton oleh lebih dari 100.000 orang dalam hitungan jam itu, Lindeque menulis, "Aku memutuskan membuat sesuatu yang positif dari fenomena acak global NekNomination."
Lindeque melanjutkan dengan menulis, "Menghabiskan isi kaleng Castle Light (merek minuman beralkohol) itu mudah. (Namun) bayangkan jika kita semua memanfaatkan kekuatan media sosial untuk membuat perbedaan nyata dalam kehidupan masyarakat. #OnlyGoodThings."
0 komentar:
Post a Comment